Penyebaran Ozon di atas Permukaan Bumi
Jumlah ozon total di
atas permukaan bumi bervariasi sesuai dengan lokasi dan sekala waktu yang
berkisar dari harian hingga musiman. Keragaman tersebut disebabkan oleh
pergerakan udara di stratosfir dan produksi bahan-bahan kimia serta kerusakan
ozon. Total ozon pada umu m nya paling rendah di equator dan paling tinggi di
kutub yang disebabkan oleh pola angin musiman di atmosfir.
Ozon total di atas
permukaan bumi diperoleh dengan mengukur kandungan seluruh ozon yang persis
berada d i atas tempat tersebut. Ozon total terdiri dari ozon stratosfir dan
ozon troposfir. Ozon total dinyatakan dengan Dobson Units ( DU ). Biasanya
nilai ozon total di atas permukaan bumi bervariasi dari 200 hingga 500 DU .
Nilai ozon total sebesar 500 DU, setara dengan ketebalan 0.5 cm atau 0.2 inci
saja.
Konsentrasi ozon total
sangat ditentukan oleh posisi lintang, dimana konsentrasi tertinggi terjadi di
lintang tengah dan lintang tinggi. Hal ini terjadi akibat adanya sirkulasi
udara di atmosfir yang memindahkan udara tropis yang kaya ozon menuju ke kutub
pada musim gugur dan musim dingin. Kawasan dengan kandungan ozon total yang
rendah terjadi di kutub pada musim dingin dan semi sebagai akibat terjadi
perusakan ozon secara kimiawi oleh gas-gas klorin dan bromin. Konsentrasi ozon
total terendah ( selain di Antartika pada musim semi ) terjadi juga di daerah
tropis pada semua musim karena secara alami konsentrasi ozon terendah memang
terjadi di wilayah tropis.
Semakin tinggi lintang
suatu tempat maka semakin tinggi konsentrasi ozon totalnya. Konsentrasi
terendah terjadi di kawasan tropis (lintang rendah). Gambar di bawah
mengilustrasikan sebaran ozon total di seluruh dunia.
Gambaran Konsentrasi
Ozon Total di seluruh Dunia pada tanggal 7 Januari 2007
Variasi ozon total alami terhadap lintang dan bujur bumi terjadi karena dua
alasan. Pertama, pergerakan udara alami menyebabkan pencampuran udara yang mengandung
ozon tinggi maupun rendah. Pergerakan udara juga meningkatkan ketebalan verti k
al lapisan ozon di dekat kutub, yang menyebabka n ozon total di kawasan
tersebut menjadi meningkat. Sistem cuaca yang terjadi di troposfir untuk
sementara waktu dapat mengurangi ketebalan ozon stratosfir di suatu tempat,
sehingga pada saat yang bersamaan konsentrasi ozon total di tempat tersebut
juga menurun. Kedua, keragaman terjadi sebagai akibat perubahan keseimbangan
antara produksi bahan-bahan kimia perusak ozon dengan dengan proses kerusakan
ozon secara alami sebagaimana udara berpindah ke tempat baru di atas bumi .
Berkurangnya paparan terhadap radiasi ultraviolet matahari, akan menurunkan
produksi ozon.
0 komentar:
Posting Komentar