1. lnfluenza
Penyebab influenza adalah virus orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola.
Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke tubuh manusia melalui alat
pernapasan. Virus influenza pada umumnya menyerang hanya pada sistem
pernapasan. Terdapat tiga tipe serologi virus influenza, yaitu tipe A, B, dan
C. Tipe A dapat menginfeksi manusia dan hewan, sedangkan B dan C hanya
menginfeksi manusia. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala, pegal linu
otot, dan kehilangan nafsu makan, Orang yang terserang influenza biasanya akan
sembuh dalam 3 sampai 7 hari.
Penanggulangan virus ini telah diusahakan oleh beberapa ahli dengan
pembuatan vaksin. pendekatan terbaru adalah dengan pemakaian mutan virus hidup
vang dilemahkan untuk mendorong agar respon kekebalan tubuh meningkat. Pencegahan terhadap penyakit influenza adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kontak dengan penderita influenza.
2. Campak
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak rnengandung enzim
neurominidase.Gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di
seluruh tubuh. Di awal masa inkubasi, virus berlipat ganda di saluran pernapasan atas. Di
akhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar keseluruh bagian tubuh,
terutama kulit.
3.
Cacar air
Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae. Virus ini mempunvai DNA
ganda dan menyerang sel diploid manusia.
4. Hepatitis
Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus
hepatitis. Ada 3 macam virus hepatitis yaitu hepatitis A, B, dau C
(non-A,non-B). Gejalanya adalah demam, mual, dan muntah, serta perubahan warna
kulit dan selaput lendir menjadi kuning. Virus hepatitis A cenderung
menimbulkan hepatitis akut, sedangkan virus hepatitis B cenderung menimbulkan
hepatitis kronis. Penderita hepatitis B mempunyai risiko menderita kanker hati.
Penyakit ini dapat rnenular melalui minuman yang terkontaminasi, transfusi
darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril
5. Polio
Polio disebabkan oleh poliovirus. Serangan poliovirus menyebabkan
lumpuh bila virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak sel saraf
yang berhubungan dengan saraf tepi. Virus ini menyerang anak -
anak berusia antara 1 - 5 tahun . virus polio dapat hidup di air selama
berbulan - bulan, sehingga dapat menginfeksi melalui air yang diminum. Dalam
keadaan beku virus ini dapat ditularkan lewat lingkungan yang buruk, melalui
makanan dan minuman. penularan dapat terjadi melalui alat makan bahkan melalui
ludah.
6. Gondong
Penyakit gondong disebabkan oleh paramyxovirus dapat hidup dijaringan otak ,
selaput otak, pankreas, testis, kelenjar parotid dan radang di hati. Penyakit
gondong ditandai dengan pembengkakan di kelenjar parotid pada leher di bawah
daun telinga. penularannya terjadi melalui kontak langsung dengan penderita
melalui ludah, urin dan muntahan.
7. AIDS
AIDS (Acquired Immune
Deficiency Syndrome) adalah penurunan sistem kekebalan tubuh yang disebabkan
oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV adalah virus kompleks
yang rnempunvai 2 molekul RNA di dalam intinya. Virus tersebut diduga kuat
berasal dari virus kera afrika yang telah mengalami mutasi. Walaupun AIDS
sangat mematikan, penularannya tidak semudah penularan virus lain. Virus HIV
tidak ditularkan melalui kontak biasa seperti jabat tangan, pelukan, batuk,
bersin, peralatan makan dan mandi, asalkan tidak ada luka di kulit.
Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau selaput
lendir. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah,
dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Gejala awal ditandai oleh
pembesaran nodus limfa. Penyakit yang umumnya diderita adalah pneumonia, diare,
kanker, penurunan berat badan, dan gagal jantung. Pada penderita, virus HIV
banyak terkonsentrasi di dalam darah dan cairan mani. Sekali virus menginfeksi
penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.
8. Ebola
Gejala awal vang ditimbulkan ebola mirip influenza, yaitu demam, menggigil,
sakit kepala, nyeri otot, dan hilang nafsu makan. Gejala ini muncul setelah 3
hari terinfeksi. Setelah itu virus ebola mulai mereplikasikan dirinya. Virus
ebola menyerang sel darah. Sebagai akibatnva sel darah
yang mati akan menyumbat kapiler darah, mengakibatkan kulit memar, rnelepuh,
dan seringkali larut seperti kertas basah.
Pada hari ke-6, darah keluar dari mata, hidung, dan telinga. Selain itu
penderita memuntahkan cairan hitam vang merupakan bagian jaringan dalam tubuh
yang hancur.
Pada hari ke-9,biasanya penderita akan mati. Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh
penderita ebola (darah, feses, urin, ludah, keringat). Sampai saat ini belum
ada obat penyembuhnya.
Virus ebola ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Zaire. Habitatnya di
alam belum diketahui, demikan pula bagaimana prosesnya menjadi epidemik. Virus
ebola dapat hidup di atmosfer selama beberapa menit. kemudian akan mati oleh
radiasi uliraviolet9. Herpes simplex
Disebabkan oleh virus anggota suku Herpetoviridae, yang menyerang
kulit dan selaput lendir. Virus herpes simplex dapat menyerang bayi, anak-anak,
dan orang dewasa.
Penyakit ini
biasanya menyerang mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin, dan kadang - kadang
otak. Infeksi pertama biasanya setempat dan cenderung hilang timbul. Virus
masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Pada bayi, virus sering ditularkan
pada saat dilahirkan.
Selain itu virus juga ditularkan melalui hubungan seksual. Kecuali pada
mata dan otak, gejala utama penyakit adalah timbul gelembung - gelembung kecil.
Gelembung tersebut sangat mudah pecah. Infeksi pada alat kelamin diduga
merupakan salah satu faktor penyebab tumor ganas di daerah genitalia tersebut.
10.
Papilloma
Disebabkan oleh salah satu virus yang diduga dapat menimbulkan tumor di
kulit, alat kelamin, tenggorokan, dan saluran utama pernapasan. Infeksi terjadi
melalui kontak langsung dan hubungan seksual dengan penderita.
11. SARS
(Severe Acute Respirotory Syndrome)
Diduga disebabkan oleh virus Corona mamalia (golongan musang, rakun) yang mudah
sekali bermutasi setiap terjadi replikasi. Gejala-gejala penyakit: suhu tubuh
di atas 39oC, menggigil, kelelahan otot, batuk kering, sakit kepala, susah
bernapas, dan diare.
12.Rabies
Disebabkan oleh virus rabies. Rabies sebenarnya merupakan penyakit yang
menyerang hewan, misalnya anjing, kucing, dan kelelawar penghisap darah. Hewan
yang terkena dapat menunjukkan tingkah laku agresif ataupun kelumpuhan.
Virus ditularkan pada manusia melalui gigitan binatang yang terinfeksi.
Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 hari sampai 2 tahun
(rata-rata 20 - 60 hari), timbul gejaia kesemutan di sekitar luka gigitan,
gelisah, dan otot tegang. Gangguan fungsi otak, seperti hilangnya kesadaran,
terjadi kira - kira satu minggu kemudian, Rabies sering kali menyebabkan
kematian.
Sebagai
panduan tentang rabies, dapat dipakai teori dari Vaughan
sebagai
berikut:
1) Jika
hewan yang menggigit tidak menunjukkan gejala rabies dalam waktu 5 - 7 hari
setelah menggigit, dapat dianggap bahwa gigitan tidak mengandung virus rabies.
2) Tidak
semua hewan berpenyakit rabies mengeluarkan virus rabies dalam
ludahnya.
3)
Gigitan kucing lebih berbahaya daripada gigitan anjing, karena kemungkinan
adanya virus pada ludah kucing yang terinfeksi rabies lebih besar (90%)
daripada anjing (45%). Pencegahan penyakit pada hewan dilakukan dengan cara
vaksinasi.
0 komentar:
Posting Komentar